Jumat, 13 Januari 2012

Bupati Alor Resmikan Peluncuran Website Pemerintah KabupatKabupaten Alor Dipilih Menjadi Salah Satu Nominator Untuk Terima ICT PURAen Alor

Berbagai upaya yang dilakukan oleh UPT PDE Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Alor dalam penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Alor mendapat apresisasi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. Demikian disampaikan kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Alor Terince Mabilehi, SH yang didampingi Kasubag Tata Usaha UPT PDE Manoak Boling Sau, ST ketika menerima awak media ini diruang kerjanya belum lama ini.

Menurut Rince, demikian Kadis Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kaabupaten Alor biasa disapa, ICT PURA adalah Gerakan bersama seluruh komponen bangsa dalam memetakan, mengukur, dan mengapresiasi kota-kota dan kabupaten-kabupaten di nusantara terkait dengan kesiapan yang bersangkutan dalam memasuki era digital. Istilah ICT Pura sendiri pada dasarnya berkaca pada keberhasilan pemerintah Indonesia dalam memperkenalkan konsep penghargaan “Adipura” – yang diberikan kepada daerah otonom yang dianggap berhasil mengelola lingkungan yang bersih dan sehat. Secara arti kata yang membentuknya, ICT pura berarti “Kota TIK” atau dalam bahasa asingnya sering diistilahkan sebagai “Digital City” – sebuah kota yang berhasil mengelola TIK dengan baik sehingga memberikan kontribusi manfaat yang signifikan terhadap pengembangan masyarakatnya.
Sejumlah dimensi sebagai pembentuk ekosistem TIK dalam lingkungan kota/kabupaten, antara lain dimensi Kebutuhan dan Keselarasan yang terkait langsung dengan definisi atau target kebutuhan dan harapan dari berbagai pemangku kepentingan terhadap keberadaan TIK dalam beragam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara;  dimensi Proses dan Tata Kelola Penyelenggaraan (Suprastruktur) yang paling tidak terdiri dari 4 (empat) rangkaian aktivitas, masing-masing adalah: (i) Perencanaan dan Pengorganisasian; (ii) Pengadaan dan Pembangunan; (iii) Penerapan dan Pengelolaan; (iv) Pengawasan dan Pengembangan; dimensi Sumber Daya Teknologi (Infrastruktur) yang terdiri dari berbagai komponen utama seperti: (i) Jaringan (network); (ii) Piranti Keras (hardware); (iii) Piranti Lunak (program/aplikasi); (iv) Informasi (dan database); (v) Sumber Daya Manusia; dimensi Komunitas atau Kelompok Masyarakat yang berperan sebagai pengguna, penyelenggara, penikmat, dan pelaksana TIK, dimana dalam sebuah kota/kabupaten, paling tidak terdapat 4 (empat) kelompok yang dimaksud, yaitu: (i) Pemerintah; (ii) Industri/Bisnis; (iii) Pendidikan; dan (iv) Konsumen; dan dimensi Keluaran dan Manfaat (Outcomes) yang merupakan hasil nyata atau “value” yang diperoleh atau dinikmati masyarakat dengan telah diimplementasikannya beragam aplikasi TIK di kota/kabupaten yang bersangkutan.

Keseluruhan dimensi ini pada dasarnya saling berhubungan dan tidak terpisahkan satu dengan lainnya. Pembentukan kota/kabupaten digital tidak dapat dilakukan hanya dengan cara memfokuskan diri pada pengembangan satu unsur atau dimensi saja, misalnya pada aspek infrastruktur, atau pemerintahan (e-government), atau pengembangan konten, dan lain-lain. Membangun sebuah kota/kabupaten berbasis TIK yang siap menghadapi era komunitas digital harus dilakukan secara holistik dan sistemik. Oleh karena itulah maka dalam perencanaan dan implementasinya, kelima dimensi ini harus mendapatkan perhatian yang sama – sehingga pembangunan yang terjadi dapat benar-benar bermanfaat dan berkesinambungan
Kabupaten Alor merupakan salah satu dari 165 kabupaten / kota di Indonesia yang dipilih menjadi naminator untuk menerima Penghargaan di bidang Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT Pura). Namun informasi resmi yang berkaitan dengan ICT PURA baru diterima Bupati Alor tanggal 12 Desember 2011 (sehari sebelum pelaksanaan pengumuman pemenang ICT PURA yakni pada tanggal 13 Desember 2011). Jika dilihat dari aspek-aspek yang menjadi dasar penilaian, maka sebenarnya kabupaten Alor sangat layak untuk mendapatkan penghargaan tersebut karena indikator penilaian, persyaratan yang harus dipenuhi setiap kabupaten/kota sudah terpenuhi. Untuk itu pada tahun 2012, pihaknya akan berusah menjemput bola. Demikian ditegaskan Rince Mabilehi. Sesui dengan arahan Bapak Bupati, Pemerintah Kabupaten Alor juga akan secara resmi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia yang telah menetapkan Kabupaten Alor sebagai salah satu nominator penerima ICT PURA.



sumber :http://www.alorkab.go.id/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar